Rabu, 27 Desember 2023

Merubah Impian

Hai Guys udah lama banget aku ga nulis di blog. Sorry nih bukannya sombong, tapi memang aku lagi sibuk banget dengan segala realita kehidupan. Aku sebenernya ga lupa kalo aku punya blog, tapi ya memang ga sempet aja, aku kebanyak sibuk cari cuan demi kebutuhan hidup yang tinggi ini. Time flies so fast memang, tahun kemarin aku masih bergalau-galau dengan kehidupan yang belum pasti, sekarang juga masih sama sih, tapi bedanya arah kehidupanku ini kayanya udh berubah. 

Kalian tahu kan kalo aku ini anak sains, lulusan kimia murni? mungkin aku ada beberapa kali menyinggung hal ini, atau belum pernah, gatau juga deh. Aku akan kimia murni yang sekarang banting stir jadi guru SD dan tutor les bimbel. Hah? Aku juga sebenernya ga pernah plan ini dalam hidup dan ga pernah kepikiran sedikitpun. Dulu memang aku pengen banget jadi guru, tapi masih setengah-setangah gitu loh, jadi aku ambil kimia dengan harapan bisa jadi dosen, peneliti dsb. Tapi mungkin saat ini Tuhan sedang berkehendak lain, aku jadi guru SD? What? Apa yang salah, memang tidak ada yang salah, tapi perjuanganku mati-matian untuk lulus kimia sains sia-sia gitu? Awalnya aku mikir juga gitu, tapi aku yakin dibalik ini semua ada rahasia Allah yang jauh lebih besar dan tidak aku ketahui. Mungkin Allah sedang menunjukkan aku jalan yang cukup panjang untuk mencapai suatu keinginan dan cita-cita yang terbaik untuk hidupku.

Sekarang aku lagi kuliah lagi, ambil PGSD di UT. Ya kampus sejuta umat yang masih punya mimpi dan ingin belajar meskipun sedang bekerja, menikah dan kegiatan lain yang tentunya tidak punya waktu untuk berkuliah langsung di universitas. Aku kadang suka berpikir, jauh sekali ternyata perjalananku, tapi aku mencoba sabar, ikhlas dan shalat, aku yakin rahasi Allah dan rencana Allah lebih indah. Aku manusia hanya sebagai wayang, yang selalu menurut dan menjalankan peritah sutradara yaitu Allah.

Guys kalian tau ga? Aku mendapat banyak sekali pengalaman, meskipun aku hanya tinggal di daerah, ga ke kota lagi, tapi aku rasa pengalaman ini sangat berharga. Setiap perjalanan hidup yang aku lalui, aku anggap inisebagai pengalaman yang tidak akan aku dapatkan 2 kali. 

Aku juga sibuk ngajar bimbel, aku ngajar 16 jam seminggu. Habis pulang sekolah aku langsung ngajar lagi. Makanya aku ga sempat nulis lagi di blog ini. Kayanya kalo blog dalam bentuk fisik, udah karatan deh. Aku unya blog cuma untuk berbagi, bercerita tentang apa yang aku dapatkan, pengalaman serta berbagai kerandoman cerita tentang kehidupanku. Aku suka nulis dan bercerita, aku juga suka baca buku, pengen rasanya menerbitkan buku, tapi untuk saat ini aku memang lagi ga mood, banyak banget kerjaan yang harus aku kerjakan guys. Aku bahkan ga sempat kemana-mana. Buku dan internet ini hanya teman sejati di saat musim liburan akhir semester. Lumayan, aku juga bisa sedikit bernafas karena les lagi pada libur, aku juga bisa free di rumah mengerjakan setiap hal yang sudah aku tinggalkan saat aku sibuk.

Kalian tau gita savitri devi? Ya penulis, youtuber, selebgram dsb, dia adalah yang membuat aku terispirasi untuk bisa nulis. Aku pengen deh punya buku yang dituis sendiri seperti rentang kisah karya gitasav. Kalau kak gita baca blog aku ini, aku cuma engen bilang, terus lah memberi inspirasi untuk kami generasi millenial, dan aku banyak terispirasi oleh kak Gita.

Udah kayanya segini dulu isi blog di penghujung 2023 ini, buat sekarang cuma ini sih yang mau aku kasih tau ke kalian, selebihnya nanti lagi deh, lagi agak males ngetik soalnya. Bye Guys!!!!

Kamis, 10 November 2022

HIJAB - Modernisasi hijab baik kah?

Okey kali ini aku akan membahas seputar hijab. Hijab ini merupakan suatu hal yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi para perempuan muslimah. Penggunaan hijab saat ini sudah seperti sebuah trend yang penggunaan nya itu harus sesuai dengan mode terkini. Hijab dipandang sebagai suatu trend yang sudah tidak lagi memikirkan tentang fungsi sebenarnya dan tujuan utama penggunaan hijab itu seperti apa. Bisa kita lihat perempuan zaman sekarang yang memakai hijab hanya sebagai trend dan ikut ikutan saja, mereka lebih pusing memilih dan memilah model hijab yang cocok daripada mengedepankan fungsi hijab itu sendiri.

https://id.pinterest.com/pin/813392382716454239/

Mengenakan hijab pada dasarnya adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menutup aurat. Menutup aurat adalah menutup tubuh kita sesuai dengan syariat agama. Menutup aurat yang baik tentunya adalah mengenakan pakaian yang tertutup, tidak memperlihatkan lekukan tubuh. Pada dasarnya kenapa islam menyuruh umatnya utamanya perempuan untuk menutup auratnya adalah tentunya untuk menjaga diri perempuan itu sendiri dari hal2 yang dapat membahayakan dirinya. Karena kita tahu bahwa perempuan sangat rawan mendapatkan perlakuan dan pelecehan dari kaum lelaki. 

https://id.pinterest.com/pin/593841900883069583/

Tapi kalau kita lihat cara berhijab perempuan masa kini, tidak menunjukkan bahwa dia telah menutup aurat, malah semakin mempertontonkan aurat. Mengenakan hijab dengan menggunakan celana jeans ketat, kerudung yang tidak menutup dada dan kaos ketat dan tipis, hal itu sama saja dengan tidak menutup aurat. Herannya, mereka malah menjadikan hal tersebut adalah sesuatu yang biasa dan menjadi trend. Miris memang kalau kita melihat kehidupan akhir zaman ini. Banyak sekali perempuan yang berhijab tapi telanjang dan tidak mencerminkan seorang muslimah yang baik.

 Aku pun sadar aku juga belum bisa menjadi seorang muslimah yang baik dengan menutup aurat secara sempurna, semoga tulisan ini akan menjadikan motivasi bagiku dan orang lain untuk bisa menutup aurat dengan sempurna. Kita tidak pernah tau kapan kita akan dipanggil oleh Tuhan, alangkah baiknya berubah dari sekarang dimulai dari cara berpakaian yang baik dan sesuai dengan syariat agama. 

Jumat, 28 Oktober 2022

AUTISME - Pandangan Masyarakat, dan Realita

Okey guys, aku balik lagi setelah beberapa hari ga nulis apapun di blog, karena lagi sibuk buat ujian. Disini aku kembali menulis seputar opiniku tentang isu yang ternyata masyarakat itu masih awam dan masih belum paham tentang autisme itu sendiri. Kalau kita lihat di masyarakat kita, banyak sekali orang yang menganggap bahwa anak autis itu gila, menular, dan patut untuk dijauhi. Ketika di lingkungan masyarakat ada seorang anak autis yang lahir dari sebuah keluarga, maka orang tua yang lain akan bilang, jangan main sama anak itu, nanti kamu ketularan., dan berbagai kata yang sebenarnya akan membentuk suatu pola pikir yang salah pada anak lain, bahwa seorang autisme itu bisa menular dan patut untuk dijauhi, tapi sebenarnya tidak.

Kalo kita berpikir, siapa sih orang yang mau dilahirkan dalam keadaan seperti itu. Semua orang tua ingin anaknya sehat, normal, dan bertumbuh serta berkembang dengan baik seperti anak lain. Tapi kan semua itu adalah takdir tuhan yang pastinya tidak dapat dihindari. Tapi berdasarkan beberapa penelitian, ada beberapa faktor yang dapat membuat anak terlahir dalam keadaan autisme ini. 

Ada satu hipotesis menyatakan bahwa bisa saja anak menjadi autis ini disebabkan oleh orang tua khususnya ibu yang memiliki pola asuh yang tidak baik, terlalu acuh, tidak mengerti keadaan psikis seorang anak dan lain sebagainya. Tapi ternyata hipotesis ini tidak terbukti, karena banyak anak yang terlahir dari keluarga yang harmonis tapi dia terlahir dengan keadaan autis.

Kemudian, ada satu hipotesis kembali yang menyatakan bahwa anak autis dipengaruhi oleh susunan sistem syaraf pusat yang ada di otak. Hal ini cukup masuk akal, karena jika kita lihat dari sudut pandang manusia biasa, kita melihat bahwa seorang anak autis itu memiliki pola pikir yang berbeda dengan anak kebanyakan. Kemudian penelitian tentang autisme ini sebenarnya semakin banyak dan muncul berbagai hipotesis baru yang tentunya lebih masuk akal karena sudah dibuktikan dengan penelitian.

Seorang autis, bisa baik-baik saja ketika dia dilahirkan, perilakunya seperti anak normal, ceria, bermain bersama anak seumurannya, tapi terkadang ketika usianya mencapai 1 atau 2 tahun perkembangannya mulai terhenti karena disebabkan oleh beberapa faktor baik itu sakit, atau faktor lain yang menyebabkan perkembangannya terhenti. Seorang anak yang mengidap autis dapat terdeteksi ketika dia berusia di atas 1 tahun, dimana ketika anak seumurannya mulai belajar berbicara, berjalan, dan melakukan  kegiatan sesuai dengan usianya, tapi seoran autisme mengalami hal yang berbeda. 

Sebenarnya, autisme bisa dideteksi, ada ciri-ciri tentang autisme itu sendiri, contohnya, ketika seorang anak memiliki emosi yang berbeda dengan anak kebanyakan, ketika marah cenderung menyiksa diri sendiri atau irang lain, sering tiba-tiba merasa sangat bahagia, sangat sedih, dan sangat emosional. Kemudian ciri selanjutnya, anak autis tidak bisa berbicara ketika dia sudah mencapai waktu untuk bicara seperti anak seumurannya, dia cenderung bermain sendiri, acuh terhadap lingkungan, dan ketika diajak bicara, atak autis cenderung tidak menatap mata lawan bicaranya, sekalipun itu adalah ibunya.

Berdasarkan salah satu penelitian, autisme ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelahiran bayi prematur, usia ibu yang terlalu tua untuk melahirkan, dan genetik. Meskipun memang faktor ini tidak 100% menyebabkan seorang anak terlahir autis, tapi memang kebanyakan anak lahir dalam keadaan autis disebabkan karena faktor tersebut.

Autisme memang tidak dapat disembuhkan 100% tapi tidak menutup kemungkinan seorang autis bisa melakukan kegiatan seperti orang normal dan dapat hidup mandiri. Kita banyak melihat contoh di televisi, di social media, orang yang mengidap autisme mereka bisa melakukan aktivitas dan dapat hidup mandiri bahkan ada yang bekerja sebagai model. Support system yang sangat berpengaruh tentunya dari orang tua dan keluarga. Sebagai manusia normal, kita tidak boleh menjudge seorang anak yang mengidap autisme sebagai orang gila, penyakit menular dan berbagai umpatan lainnya. Coba untuk selalu respect to each other mau bagaimana pun keadaan mereka. Karena dibalik umpatan kalian kepada seorang anak autisme, ada jiwa kedua orang tua mereka yang terluka.

STOP BULLYING, STOP TO MAKE SOMEONE FEEL THAT THEIR LIVE IS NOT PRECIOUS AND ALWAYS RESPECT TO EACH OTHER.

Selasa, 31 Mei 2022

Setelah Aku Baca Novel Tere Liye, Certa Yang Penuh Pengajaran

Hai semuanya… kali ini aku bakal cerita pengalaman aku baca novel karya Tere Liye. Pasti kalian semua udah pada tau kan Tere Liye itu siapa?

Yap… penulis novel best seller di Indonesia. Banyak banget novel karya Bang Tere yang jadi best seller. Novel karya Bang Tere yang pertama aku baca adalah Novel Bumi, salah satu seri dari novel yang bercerita tentang dunia pararel. Waktu awal aku tahu, yaitu dari temen di kampus, mereka seneng banget sama karya-karnyanya Bang Tere, dan semakin temen-temenku bercerita, aku pun jadi penasaran dan akhirnya aku pinjam bukunya ke temenku. Dan pas awal aku baca wah ternyata seru banget, kita jadi seperti terbawa ke dalam cerita itu, kita juga seperti ikut bertualang bersama Ali, Raib dan Seli.


Karena novelnya itu berseri, dan kebetulan aku lagi libur kuliah pada saat itu, makanya aku lanjutin baca buku yang kedua, yaitu Bulan. Nah ternyata setelah buku kedua itu, ceritanya ada seri yang lain, yaitu matahari, karna pada saat itu temenku gapunya bukunya, maka yaudah aku berhenti dulu baca sampai seri bulan. Seri matahari nya aku tunda dulu yah sampe dapet buku dari temenku atau aku inisiatif beli hehe. Karena aku rasa beli buku lumayan mahal juga yah, makanya aku ke perpus aja berharap bisa pinjam buku. Ternyata bukunya ga ada guys… so sad. Dan akhirnya aku dapet novel matahari dari temenku, seneng banget aku guys hehe…

Nah setelah itu ternyata petualangan itu masih berlanjut guys, ke novel bintang. Karena kuliah udah mau mulai, aku ga terusin baca novelnya, nanti aja pas ada waktu senggang. Okey, ketika libur semester aku mulai deh baca lagi hingga akhirnya aku udah baca semua seri nya sampe yang terakhir yaitu Sagaras yang terbit tahun ini. Dan menurut pendapat aku seri novel ini tuh ga ngebosenin, selalu aja penasaran dengan kelanjutan ceritanya, jadi pas baca tuh sehari bisa berlembar-lembar, yang tadinya mau irit bacanya biar awet, eh 3 hari udah abis aja. AKu penggemar karya-karya tere liye, di sela-sela menunggu buku kelanjutannya terbit, aku selalu membaca buku karya bang tere yang lain. Yang paling baru aku baca juga yaitu novel janji.

Menurut aku, novel janji paling memberi kesan dan pengajaran yang mendalam buatku. Di novel janji mengajarkanku untuk selalu menjadi manusia yang jujur dan selalu menepati janji, karena kedua hal tersebut bisa menyelamatkan kita di dunia dan akhirat. Selain itu aku jug abaca novel yang lain, yaitu Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin.

Novel ini cukup membuat orang agak kesal di endingnya hehe… tapi aku tetap suka novel ini. Okey next, novel Bang Tere yan berkesan juga adalah hujan. Hujan adalah novel dengan genre remaja yang pastinya isinya tuh kalo bang tere yang buat ceritanya itu bukan tentang masalah percintaan, tapi tentunya masalah persahabatan, perjuangan menggapai mimpi dan tentunya nilai-nilai kehidupan lain yang bisa dipetik hikmah dan pengajarannya.

Lalu aku juga baca novel Ayahku bukan pembohong. Jujur… novel ini bikin aku nangis di endingnya…. Novel ini bener-bener ga bisa ketebak endingnya, pokonya the best deh bang tere. Novel yang bikin aku nangis juga tuh Novel Hafalan Shalat delisa. Sebenernya aku udah pernah nonton film nya di TV, tapi pas liat filmnya tuh aku kaya kurang gereget gitu, nah makanya aku baca novelnya, dan ternyata di novelnya aku bisa ngerasain apa yang dirasain Delisa, dan ternyata dengan membaca itu kita jadi bisa ikut merasakan dan membayangkan cerita itu jd feel nya tuh dapet banget. 

Nah guys, aku udah sebutin novel-novel yang aku suka banget dari karya nya Bang tere, coba deh kalian baca dan tingkatkan budaya baca mulai dari hari ini, dan tentunya pilih buku yang bukan cuma untuk hiburan tapi tentunya ada pengajarannya juga. 

Okey, sampai sini dulu yah hari ini, See You....

#Atiekah

  

Cari kerja sulit, sedikit motivasi dan tips mungkin berguna untukmu

Hai guys, balik lagi di sesi motivasi yang mungkin bisa ngebuat kita sadar sama-sama yah. AKu tuh sebenernya bukan orang yang suka jadi motivator karna jujur hidup gw aja ga memotivasi kayanya hehe. Tapi gapapa yah mungkin dengan tulisan ini bisa membuat orang yang nasibnya sama kaya aku bisa jadi lebih baik. Oke daripada banyak omong ya kan.. ga penting juga wkwk

Mungkin di antara kalian semua ada yang baru lulus kuliah kaya aku, atau ada yang baru lulus sekolah dan lagi pusing banget buat cari kerja. Orang mungkin akan berpikir ni orang sok sibuk banget tiap hari depan laptop, padahal punya kerjaan juga enggak ya kan... pasti deh ada yang ngomong gitu especially tetangga lo...

Guys, cari kerja tuh ternyata pusing banget yah, udah coba daftar sana sini, masih belum ada yang nyangkut. Tiap hari liatin loker, daftar, dan alhasil belum dipanggil-panggil. Coba apply, udh dapet kesempatan tes, dan akhirnya gagal. Yap, itulah hidup, ga selalu mulus, ga selalu lurus. Tiap hari baca buku motivasi, cari ceramah ustad di internet, tujuannya yah apalagi kalo bukan untuk menjaga kewarasan. So, dalam situasi kaya gini perlu banget loh orang yang selalu support, kasih motivasi dsb, buat bikin hidup kita tuh ga semakin kacau dan kewarasan tetap terjaga hehe.

Tapi jangan kalian salah artikan motivator utama yang bisa dukung kalian itu pacar yah, itu salah banget. Menurut aku support system yang paling utama adalah orang tua. Karena gimana pun orang tua kita yang bakal nyediain uang buat kita apply kesana kesini cari kerja, buat bayar foto copy, MCU, cetak foto dll. Terus jangan lupa selalu berdoa dan pasrah sama tuhan san tentunya minta keridhoan-Nya, karena usaha aja ga akan cukup, tapi harus dibarengi dengan doa. 

Aku tau kalian pasti bakal ngerasa stress tiap hari karena di pikiran kalian bercabang, mikirin belum dapat kerja lah sedangkan kebutuhan hidup juga banyak, sama guys kita sama banget!
Aku juga berkali-kali berpikir kenapa sih gw hidup di dunia ini kalo nasib gw gini-gini aja, kadang ngerasa tuhan kok ga adil, tapi ternyata pikiran kaya gitu tuh salah. Gw kadang cerita ke temen, disaat gagal mereka selalu bilang belum rezeki kali yahh, pasti nanti dapet kok kerjaan di waktu yang tepat. Teman-teman gw emang pada solehah deh pokoknya....

Kalo udah sterss pasti nangis, putus asa, dan berpikir bahwa hidup ini udah ga berguna lagi. Tapi sebenernya jangan gitu guys, kita harus percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur, kita disuruh untuk terus berusaha dibarengi dengan doa tentunya. 

Kalian juga mungkin ada yang suka scrool instagram temen-temen kalian dan pas liat mereka pada kerja pasti kalian sedih. Mulai sekarang yuk kurangin scrool sosmed, atau kalo mau liat sosmed mending pake second account aja, dan jangan follow teman kalian, khususin aja akun itu  buat follow akun-akun job seeker, dan kalo mau hiburan bisa banget buat follow bias wkwk. Jujur aku udh lama banget ga pake akun utama aku, kenapa? males aja, aku mencoba untuk menjaga kewarasan aku dengan caraku sendiri.

Mungkin kalian pusing liat tulisan aku sebanyak ini, aku rangkum aja kayanya yahh...

Cara agar tetap waras dan ga stress selama mencari kerja
1. Berusaha diiringi doa
2. Minta supprot dari orang tua dan orang terdekat
3. Kurangi main sosmed khusunya yang follow teman-teman 
4. Buat second account khusus follow akun-akun job seeker
5. Hibur dan motivasi dirimu dengan caramu sendiri

Segitu aja kayanya yang bisa aku kasih ke kalian guys, semoga membantu kalian yang bernasib sama seperti aku...

#Atiekah

Cerpen Dua Sayap Patah Karya Atiekah

 Dua Sayap Patah

“Bu, Adi rindu Bu, Ibu dimana?”

Tubuh Adi semakin panas, sejak kemarin Adi demam tak kunjung sembuh juga. Sebenarnya aku sangat ingin membawa adikku ini ke rumah sakit, tapi apalah dayaku yang hanya seorang pemulung dengan penghasilan pas-pasan, jangankan untuk membawa Adi ke rumah sakit, untuk makan sehari-hari saja masih kurang. Adi hanya aku kompres sejak kemarin, berharap panasnya turun dan Adi bisa sehat kembali seperti semula.

Sambil berlinang air mata, kupandangi wajah adikku ini, hanya Adi satu-satunya yang aku punya saat ini. Kedua orang tua kami pergi entah kemana setelah mereka bercerai. Awalnya kami tinggal bersama nenek, tapi kini nenek juga sudah dipanggil oleh yang maha kuasa. Kini aku hanya punya Adi, aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika Adi pergi meninggalkanku juga.

“Di, kamu yang kuat yah, jangan tinggalkan kakak, kakak tidak punya siapa-siapa lagi selain kamu” kubisikan kata-kata ke telinga sambil tak terasa air mataku berjatuhan semakin deras membasahi pipi.

Tidak terasa ternyata aku tertidur di samping Adi. Kupegang tubuh Adi, begitu kagetnya aku saat itu, wajah Adi sangat pucat, tangannya dingin, bibirnya biru dan ketika aku gerakkan badan Adi, ternyata Adi telah kaku. Aku sontak langsung berteriak minta tolong kepada tetangga, berharap Adi masih bisa terselamatkan.

“Tolooong, Tolooong!! Aku berteriak sekuat tenaga

“Ada apa Dewi? kenapa kamu terlihat sangat panik?” Tanya Bu Ida sambil menjemur pakaian

“Tolong adik saya bu, tolong Adi!” Aku berlari menghampiri bu Ida.

“Iya tapi Adi kenapa dewi?” Bu Ida semakin penasaran

Aku tidak sempat bercerita, langsung kutarik tangan Bu Ida untuk melihat kondisi Adi.

“Ya Allah Dewi kenapa bisa seperti ini?!” Bu Ida berteriak panik

“Tolong saya bu, tolong bawa Adi ke rumah sakit” Ucapku sambil menangis

Bu Ida tampak memegang tangan Adi memastikan apakah jantungnya masih berdetak atau tidak. Tapi tak berapa lama wajah Bu Ida terlihat cemas dan sedih.

“Adi sudah kembali ke yang maha kuasa Dewi” Ucap Bu Ida sambil memelukku

Kata-kata yang tak mau aku dengar lagi akhirnya kembali terdengar, luka yang sudah tertutup kini terbuka kembali, sakit yang dulu kurasakan ketika kehilangan nenek kini terasa lagi. Satu persatu orang yang kusayangi pergi meninggalkanku. Dulu nenek, sekarang Adi, lantas aku harus kemana sekarang, apa yang harus kulakukan. Aku menangis tanpa suara di pelukan bu Ida. Bu Ida berusaha menenangkanku sambil mengusap rambutku yang berantakan.

“Dewi kamu yang sabar yah, yang ikhlas, semua ini sudah kehendak yang maha kuasa” ucap bu Ida

“Tapi saya tidak punya uang bu, bagaimana saya mengurus pemakaman Adi?” Ucapku sambil tak kuasa menahan air mataku

“Kamu jangan khawatir Dewi, pemakaman biarlah kami yang mengurusnya” ucap bu Ida sambil tersenyum

Adi kini telah berpulang kepada yang maha kuasa. Kini aku hanya sendiri tanpa siapapun. Aku tidak tahu apakah aku akan kuat menjalani kehidupan ini atau tidak. Dulu saat nenek meninggalkan kami, aku masih punya Adi yang selalu menghiburku dengan tingkah polosnya sehingga aku dapat bertahan. Tapi sekarang aku tidak tahu siapa yang akan menguatkan aku, Adi sudah tiada. Ini semua kesalahanku, Aku tidak segera membawa Adi ke rumah sakit kemarin, mungkin jika Adi dirawat di rumah sakit nyawa Adi bisa terselamatkan.

Bayangan Adi dan nenek selalu ada di ingatanku. Kenangan bersama Adi dan nenek selalu menghantuiku setiap hari. Kerinduan pada orang yang sangat aku cintai semakin dalam, ingin rasanya aku ikut bersama mereka saja, aku tidak sanggup hidup sendiri disini.

“Ka Dewi bangun kak! Kakak ini kerjaannya tidur saja!” Terdengar ada suara yang tak asing bagiku

“Adi, kenapa disini? Bukannya kamu…” kata-kataku terhenti ketika melihat Adi, dia tampak sangat sehat dan bugar

“Aku dari dulu juga disini kak, memangnya aku kemana?” Tanya Adi dengan polosnya

Aku sebenarnya masih tidak percaya, tapi Adi terlihat sangat sehat, dia ceria seperti semual, dia tidak sakit lagi, Adi sudah sembuh. Sepertinya kematian Adi hanyalah mimpiku. Kini aku sudah terbangun dan aku sangat bersyukur Adi sudah sehat.

“Adi kamu sudah sembuh?” tanyaku antusias sambil memegang tubuh Adi

“Adi sudah sembuh kak, kakak jangan khawatir” ucap Adi sambil tersenym kepadaku

Aku langsung memeluk tubuh Adi, kupikir Adi sudah meninggalkanku, ternyata itu hanyalah mimpi belaka, aku sangat bersyukur karena Adi masih ada disisiku.

“Kakak jangan menangis, kan Adi sudah sembuh” Ucap Adi sambil mengusap air mataku

“Kamu lapar Dek, kita cari makanan yuk, tapi kakak jual rongsokan itu dulu yah” Aku sambil berdiri dengan antusias mengajak Adi untuk membeli makanan.

Kuusap seluruh air mataku, aku sangat bahagia sekali karena Adi masih ada di sampingku dan menemaniku. Adikku yang paling aku cintai masih hidup. Kini aku harus bekerja lebih keras agar Adi tidak sakit lagi.

“Kakak tidak perlu jual rongsokan dulu kak, Adi ada uang tadi diberi oleh tetangga, kita beli makan pakai uang ini saja yah kak” Ucap Adi sambil menarik tanganku

Tampaknya Adi sangat lapar. Siapa tetangga yang begitu baik memberi uang kepada Adi, biasanya mereka tidak peduli kepada kami. Hanya ibu Ida yang sesekali memberi makanan jika dia punya makanan berlebih. Tapi ya sudahlah ini mungkin rezeki dari tuhan untukku dan Adi.

“Ayo kak, aku sudah lapar” Ucap Adi sambil terus menarikku

“Iya Di, sebentar yah” Ucapku sambil menutup pintu

Kami akhirnya tiba di sebuah rumah makan. Tapi rasanya rumah makan ini asing bagiku, aku belum pernah melihat rumah makan ini sebelumnya, tapi aku tidak berpikir macam-macam, mungkin saja memang rumah makan ini baru dibuka.

“Adi tahu darimana rumah makan ini?” Tanyaku pada Adi

Biasanya Adi tidak pernah ikut membeli makanan, dia hanya menunggu di rumah. Belum sempat Adi menjawab pertanyaannku, seorang pelayan menghampiri kami menawarkan makanan.

“Mau makan apa?”

“Sebentar Mbak” ucapku agak ragu takut uangnya tidak cukup

“Kakak tidak pesan? Ayo pesan saja kak, uang kita banyak, tetangga itu memberi uang banyak padaku tadi” ucap Adi meyakinkanku untuk makan

Akhirnya aku dan Adi memesan nasi ditambah ayam dan the manis. Rasanya sudah lama sekali tidak makan enak, biasanya aku dan Adi hanya makan nasi dan tempe goring saja. Sangan baik tetangga yang dimaksud Adi, memberi kami uang begitu banyak, rasanya uang ini cukup untuk makan kami beberapa hari ke depan. Meskipun aku tidak tau siapa yang memberi uang pada Adi, tapi aku sangat bersyukur ternyata masih ada orang yang baik pada kami.

“Kak, Adi mau pulang”

“Iya Di, kakak juga sudah kenyang, rasanya ingin tidur”

Selesai makan aku langsung bergegas pulang. Adi masih ceria seperti biasanya, sedangkan aku sangat mengantuk sekali, mungkin akibat kekenyangan setelah makan tadi. Tapi rasanya jalan pulangnya berbeda.

“Adi kok kita kesini? Ini bukan jalan pulang Di” Aku heran kenapa Adi malah memilih jalan ini untuk pulang

“Sudah benar kok kak”

“Tapi kakak biasanya tidak lewat sini Di, kamu tau jalan ini darimana? Aku bertanya dengan nada penasaran

“Ini jalan pulang aku kak, aku mau bertemu nenek”

“Nenek? Nenek kan sudah tidak ada Di, kamu jangan ngaco!” Ucapku sambil terus mengikuti jalan Adi

Sambil dengan perasaan heran dan tidak tahu dimana, kini aku melihat suatu pemandangan yang begitu asing. Tempat yang sangat indah, ada banyak pepohonan. Kenapa Adi bilang bahwa ini jalan menuju rumah. Aku mengamati sekeliling tanpa berkata apapun. Aku masih mengagumi tempat ini, begitu indah, begitu asri dan sangat nyaman. Rasanya aku betah jika tinggal di tempat seperti ini.

“Aku sudah sampai kak” ucap Adi memotong lamunan keherananku

“Sudah sampai? Ini kan bukan rumah kita Adi”

“Ini rumah Adi kak, rumah Adi dan nenek, kakak boleh pulang sekarang, Adi tingal disini ya kak” Adi tampak tersenyum bersuka cita

Tiba-tiba ada sebuah pintu yang terbuka. Dari balik pintu aku melihat seseorang yang aku kenal, itu nenek. Nenek tampak sehat dan cantik. Nenek berpakaian putih bersih dan tersenyum menatapku. Tiba-tiba Adi berlari menuju nenek.

“Nenek!” Aku memanggil nama nenek sambil akan berlari seperti Adi menuju tempat nenek berdiri

Tapi anehnya aku bahkan tidak bisa melangkahkan kakiku satu centi pun. Tiba-tiba nenek tersenyum kepadaku. Dan berbalik hendak menutup pintu bersama Adi meninggalkanku.

“Nenek! Adi! Jangan tinggalkan aku!” AKu berteriak sambil menangis berharap nenek mengajakku juga

“Dewi cucuku, kamu tidak bisa ikut, perjalananmu masih panjang sayang, pulanglah Nak. Adi dan Nenek menunggu kamu disini, tapi bukan sekarang Nak, kamu harus pulang!” Ucap Nenek sambil berbalik ke arahku dan tersenyum.

“Aku mau ikut nenek dan Adi saja, jangan tinggalkan Aku Nek! Adi jangan tinggalkan kakak!”

Akhirnya aku terbangun. Ternyata hal yang tadi terjadi adalah sebuah mimpi. Aku bertemu Adi dan nenek, ternyata Adi memang sudah pergi meninggalkanku. Aku tak kuasa menahan air mataku. Tangisku pecah ketika aku menyadari bahwa semuanya hanyalah mimpi. Adi memang sudah tidak bersamaku lagi. Kini aku harus melanjutkan hidupku seorang diri.

Jumat, 31 Desember 2021

Mental Health, Jangan Diabaikan!

Hai semuanya... udah lama banget nih aku ga nge blog lagi... 

akhir-akhir ini aku tuh kaya merasa ada yg ga enak aja sama psikis aku. Sebenernya topic about mental health is very sensitive right? but aku cuma mau cerita sedikit aja sama kalian, gimana keadaan aku sekarang. 



Mental health tuh masih dianggap tabu banget di kalangan masyarakat, banyak banget yang menganggap bahwa seseorang yang kaya gitu tuh gila lah, stress lah, padahal kan ngga gitu loh, mereka itu hanya butuh didengarkan, dibimbing, didukung, bukan ditambah lagi beban mereka dan semakin bertambah parah. Jujur aku tuh kaya ngalamin hal yang ga enak banget di pikiran aku akhir-akhir ini, aku jadi mudah sedih, mudah tersinggung, overthinking, cemas yang tanpa sebab, dan perasaan was-was and I choose that I never believe to people again, It's crazy!. 

Okeyy, kadar stress orang tuh beda-beda, kadar kemampuan orang tuh beda-beda. Ada orang yang sebenernya terlihat baik-baik aja tapi padahal hatinya hancur dan dia itu udah terperosok ke dalam jurang yang dalam. Kebanyakan orang-orang yang terlihat baik-baik saja, mereka tuh cuma pakai topeng buat menutupi semua masalah mereka yang bahkan kita tuh ga pernah tau seberat apa masalah itu. Kadang juga ada orang yang mengabaikan tentang mental health dengan menganggap orang yang kena mental health itu baperan lah, emosian lah, padahal permasalah psikis itu ga boleh disepelekan loh.

Kalian bisa lihat banyak contoh di dunia artis, utamanya di korea selatan, banyak banget artis yang bunuh diri, karena apa? karena mereka itu terkena mental health yang tentunya ga boleh disepelekan. Mereka itu hanya butuh didampingi, didengarkan, dikuatkan agar mereka bisa bangkit lagi dari semua keterpurukan mereka. Sebenarnya orang yang bunuh diri itu ngga bener-bener mau mengakhiri hidup, cuma mereka itu ingin mengakhiri setiap permasalahan yang ada dalam hidup mereka, ITU AJA! Tapi banyak orang yang gak paham tentang itu. Orang yang sudah terkena mental health dan mereka menganggap permasalahan ini tuh ga akan selesai kalau mereka masih ada di dunia ini, maka jalan terakhir yang mereka ambil adalah mengakhiri hidup dengan cara BUNUH DIRI!

Hal ini memang terdengar gila, IT'S CRAZY!

But that's a fact! mereka ga mau mati, mereka hanya ingin semua masalah selesai. 

Jujur...

beberapa waktu ini aku juga mengalami hal yang sama, dalam hari-hariku aku bilang I wanna die..

aku udah ga kuat, ga ada orang yang bisa pahami aku, ga ada orang yang mengerti keadaan aku, buat apa aku hidup dan cuma jadi beban untuk mereka. 

The reason why I'm still alive adalah diriku sendiri. Aku mikir, aku masih punya mimpi yang harus aku gapai, aku mau membuktikan ke orang-orang bahwa aku bisa lebih baik, aku bisa jadi manusia yang berguna, dan dengan membuat diri kita dan menanamkan dalam diri kita bahwa kamu masih punya mimpi loh, kamu ga boleh mati dulu, maka seketika perasaan untuk mengakhiri hidup itu mulai terkikis. Aku jadi lebih fokus menggapai mimpi yang sudah aku bangun sekian lama. 

Kita harus bisa toleransi terhadap manusia, jangan pernah saling membuli dan menjatuhkan mental orang lain, karena kita ga tau seberapa hancur hati mereka. Jika kamu merasa hidupmu ga ada artinya, ketika sudah tidak ada orang yang mau mendengarkanmu, percayalah bahwa masih ada Tuhan yang akan selalu bersamamu, mendengarkanmu dan tak akan pernah meninggalkanmu. Ceritalah pada Tuhan, karna tuhan selalu punya solusi pada setiap permasalahanmu.

Merubah Impian

Hai Guys udah lama banget aku ga nulis di blog. Sorry nih bukannya sombong, tapi memang aku lagi sibuk banget dengan segala realita kehidupa...